Artikel Blog

 NAMA : Riska Amelia

NIM : 1022201021


NARASI S1 GIZI


PROGRAM STUDI S1 GIZI

VISI

Program Studi S1 Gizi Universitas MH. Thamrin (Prodi S1 Gizi UMHT) mempunyai visi menghasilkan lulusan sarjana gizi yang kompeten di bidang dietetik, gizi masyarakat dan manajemen industri jasa pangan serta berjiwa kewirausahaan dan mampu menghadapi era globalisasi, pada tahun 2020.

MISI


  1. Menerapkan kurikulum yang mampu menyesuaiakan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pasar.
  2. Menyelenggarakan penelitian di bidang gizi.
  3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka ikut berpartisipasi meningkatkan perbaikan gizi masyarakat.
  4. Menjalin kerja sama dengan instansi terkait di tingkat nasional maupun internasional sebagai sarana pembelajaran maupun penelitian.


TUJUAN


Tujuan didirikannya Program Studi S1 Gizi UMHT yaitu antara lain:

  1. Menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang gizi, serta mampu berperan dalam menangani masalah gizi disemua tatanan kesehatan
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu berwirausaha di bidang pangan dan gizi
  4. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan penelitian di bidang gizi dan bidang terkait.
  5. Menghasilkan Penelitian di bidang gizi dan bidang terkait yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa, peradaban dan kesejahteraan umat manusia.
  6. Mampu mewujudkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan hasil Penelitian yang bermanfaat bagi kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
  7. Terwujudnya kemitraan dengan pemangku kepentingan yang saling mendukung baik tingkat nasional maupun internasional


NAMA : Riska Amelia

NIM : 1022201021


gizi seimbang


pengertian gizi seimbang


Secara umum, pengertian gizi seimbang adalah susunan asupan sehari-hari yang jenis dan jumlah zat gizinya sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Gizi seimbang terdiri dari asupan yang cukup secara kuantitas, cukup secara kualitas, dan mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan, pertumbuhan (pada anak-anak), penyimpanan zat gizi, serta untuk melakukan aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari.



pedoman umum gizi seimbang


Untuk meraih gizi seimbang, terdapat 10 pedoman umum yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 10 pedoman umum gizi seimbang yang dapat dengan mudah dilakukan, yaitu:


1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan. Anda harus bersyukur karena hidup di negeri yang kaya akan sumber makanan.


2. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok. Anda membutuhkan jenis pangan yang beragam untuk memperoleh seluruh zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging, ikan, dan lainnya


3. Batasi konsumsi asupan manis, asin, dan berlemak. Berbagai asupan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh sebab itu, anjuran batas konsumsi gula, yaitu 4 sdm (50 gram), garam 1 sdt (5 gram), dan lemak 5 sdm (67 gram).


4.Banyak makan sayur dan buah-buahan. Anda dianjurkan mengonsumsi 2 porsi sayur, dan 2-3 porsi buah setiap hari.


5.Biasakan mengonsumsi lauk-pauk yang berprotein tinggi. Meski dianjurkan mengonsumsi lauk-pauk yang berprotein tinggi, namun Anda juga harus memilih yang termasuk dalam kategori rendah lemak.


6.Biasakan sarapan pagi. Sarapan di pagi hari dapat menunjang kinerja dan aktivitas yang dilakukan seharian. Sementara, tidak sarapan bisa mendorong Anda untuk makan secara berlebihan di siang hari.


7.Biasakan minum air putih yang cukup dan aman. Umumnya, kita direkomendasikan untuk minum air 8-10 gelas sehari. Ini akan membantu fungsi ginjal dan mengganti cairan tubuh yang hilang.


8. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan, menjadi salah satu upaya dalam mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang bisa menyebabkan penyakit.


9.Biasakan membaca label pada kemasan makanan. Penting bagi Anda untuk mengetahui komposisi, zat gizi, label, sertifikasi, dan kadaluarsa suatu produk yang akan dikonsumsi. Ini akan memudahkan Anda memilih asupan yang sehat, aman, dan bergizi seimbang.


10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal. Lakukanlah aktivitas fisik ringan selama 5-10 menit dan aktivitas sedang selama 30 menit setiap harinya. Ini akan membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk berolahraga minimal tiga kali dalam seminggu.


Empat pilar gizi seimbang


Adapun empat pilar gizi seimbang tersebut, yaitu:

  • Mengonsumsi makanan yang beraneka ragam

Tidak ada satupun makanan yang mengandung semua gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya, nasi merupakan sumber utama kalori, namun rendah vitamin dan mineral. Selain itu, sayur dan buah juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat, namun rendah kalori dan protein. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang beraneka ragam. 

  • Membiasakan perilaku hidup bersih

Membiasakan perilaku hidup bersih dapat mencegah seseorang terkena infeksi. Infeksi merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi status gizi. Orang yang menderita penyakit-penyakit infeksi akan mengalami penurunan nafsu makan sehingga zat gizi yang masuk ke tubuh berkurang. 

  • Melakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik adalah segala macam kegiatan tubuh, termasuk olahraga yang menjadi salah satu upaya dalam menyeimbangkan keluar dan masuknya zat gizi, terutama sumber energi utama dalam tubuh. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat memperlancar sistem metabolisme tubuh, tak terkecuali metabolisme zat gizi. Anda dapat melakukan aktivitas fisik setidaknya 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit per sesi.

  • Memantau dan mempertahankan berat badan normal

Salah satu indikator yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan gizi di dalam tubuh adalah memiliki berat badan yang normal dalam Indeks Masa Tubuh (IMT). Pemantauan berat badan dalam pola hidup gizi seimbang dapat mencegahnya kelebihan atau kekurangan.


NAMA : Riska Amelia

NIM : 1022201021


 Gizi Buruk 

Pengertian Gizi Buruk

Gizi buruk atau yang dikenal sebagai kwashiorkor dalam dunia medis, merupakan salah satu bentuk malnutrisi. Malnutrisi itu sendiri dapat dipahami sebagai kesalahan dalam pemberian nutrisi. Kesalahan bisa berupa kekurangan maupun kelebihan nutrisi.

Pada dasarnya kwashiorkor bisa diartikan sebagai kondisi dimana seseorang kekurangan asupan yang mengandung energi dan protein. Padahal protein dibutuhkan tubuh dalam proses pembentukan sel-sel baru. Selain itu, asupan ini juga turut membantu proses perbaikan sel-sel yang rusak.

Gejala Gizi Buruk


Gejala gizi buruk atau kwashiorkor yang akan tampak adalah:

  • Pucat, kurus, perut cembung, dan kehilangan massa otot pada keempat anggota geraknya
  • Anak terlihat sering gelisah
  • Terjadi gangguan pertumbuhan meliputi berat badan dan tinggi badan
  • Rambutnya menjadi mudah tercabut, tampak kusam, kering, dan sering terjadi perubahan warna
  • Dapat pula terjadi perubahan pada kulit, kulit menjadi bersisik, terdapat bercak-bercak putih dan merah muda dengan tepi kehitaman
  • Anak juga akan menderita anemia akibat kekurangan nutrien seperti zat besi dan vitamin B kompleks.

Penyebab gizi buruk 


 Penyebab gizi buruk atau kwashiorkor adalah karena anak tidak memeroleh makanan dengan kandungan   energi dan protein yang cukup. Umumnya hal ini sering dikaitkan dengan tingkat perekonomian yang   rendah.


Pengobatan Gizi Buruk

Untuk mengatasi gizi buruk atau kwashiorkor dibutuhkan asupan nutrisi berupa kalori dan protein yang mencukupi. Namun, pemberian nutrisi tersebut harus dilakukan secara bertahap.

Pada tahap awal harus diberikan asupan kalori untuk memenuhi kebutuhan energinya tanpa melibatkan asupan protein terlebih dahulu. Jika kebutuhan kalori sudah tercukupi, barulah asupan protein nisa mulai diberikan.

Pemberian protein dapat dilakukan dari kadar yang rendah yang secara bertahap terus ditambah. Hal ini dilakukan supaya saluran cerna penderita tidak kaget bila langsung diberi asupan tinggi kalori tinggi protein.

Penanganan dirumah bisa dilakukan dengan mencukupkan kebutuhan gizi seimbang bagi anak. Makanan yang dikonsumsi harus lengkap mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.

Namun ingatlah untuk memberikannya secara perlahan dan terkontrol. Untuk tahap awal, pastikan Anda melibatkan bantuan dokter dalam mengontrol kondisi anak dengan gizi buruk atau kwashiorkor yang Anda rawat.

Untuk mencegah terjadinya gizi buruk atau kwashiorkor pada anak Anda, berikanlah makanan dengan gizi yang seimbang. Cukupi kebutuhan karbohidrat, lemak dan proteinnya.

Sumber protein yang bernilai tinggi bisa didapatkan dari produk hewani seperti susu, keju, daging, telur, dan ikan. Anda juga bisa juga memanfaatkan protein nabati yang didapat dari kacang hijau dan kacang kedelai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Gizi Seimbang bagi Kesehatan

Artikel tentang gizi seimbang pada bayi